Peran Perpustakaan Desa dalam Pemulihan Ekonomi Desa
Kamis 19 Mei 2022 Perpustakaan Wijaya Kusuma Desa Bumiroso berkesempatan berdiskusi dan berbagi pengalaman dalam Program G'LIPAR di Radio Pesona 92,1 FM, dengan Tema "Peran Perpustakaan Desa Dalam Pemulihan Ekonomi Desa".
Transformasi perpustakaan berbasis inklusi sosial merupakan suatu pendekatan pelayanan perpustakaan yang berkomitmen meningkatkan kualitas hidup dan kesejahteraan masyarakat pengguna perpustakaan Program yang dilaksanakan oleh Perpustakaan Wijaya Kusuma Desa Bumiroso adalah Festival Bakolean.
Festival Bakoelan adalah sebuah aksi kepedulian terhadap pedagang (bakulan), pelaku usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) yang di inisiasi oleh Pengelola Perpustakaan Wijaya Kusuma beserta Kader Pemberdayaan Masyarakat Desa (KPMD) Desa Bumiroso yang tujuannya untuk memberikan ruang kesempatan kepada pedagang kecil (Bakoelan cilik), pelaku UMKM dalam promosi produk, meningkatkan kapasitasnya, fasilitasi solusi permasalahan usaha, dan membuka peluang fasiilitasi kemitraan
Hal ini diharapkan menciptakan kesadaran masyarakat untuk berkembang dan keswadayaan masyarakat untuk meningkatkan kesejahteraan mereka, sehingga mampu meminimalisir ketergantungan pada pihak-pihak diluar dirinya.
Hadir sebagai Narasumber dalam G'LIPAR:
1. Khoirul Umam (Sekdes Bumiroso)
2. Ahmad Soleh Khafifi (Koordinator KPMD/ Ketua Panitia Festival Bakoelan Perpus Wijaya Kusuma Desa Bumiroso)
3. Ahmad Waldi (Pendamping Perpus Kec. Watumalang)
Saksikan selengkapnya di Channel Youtube TV Desa Bumiroso https://www.youtube.com/watch?v=7IgULIN7T_M